Terumbu Karang Rusak Perlu Analisa
PANGKALPINANG, BANGKAPOS.com -- Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bangka Belitung, Sugianto mengatakan kalau perlu analisa yang lebih mendalam mengapa transpalansi terumbu karang yang dilakukan oleh Tim Eksplorasi Terumbu Karang oleh UBB bisa tidak berhasil.
"Kenapa mati perlu ada kajian yang lebih mendalam. Apakah benar karena sendimen tailing aktivitas penambangan atau memang tempatnya yang tidak bagus," kata Sugianto kepada bangkapos.com, Senin (2/5/2011).
Ditambahkannya, terumbu karang merupakan aset negara dan penting untuk di jaga kelestariannya.
"Karang itu aset, aset yang sangat mahal," imbuhnya.
Nasib transplantasi terumbu karang yang dilakukan oleh Tim Eksplorasi Terumbu Karang UBB ironis. Transplantasi karang yang dilakukan Mei 2010, sebanyak 100 transplant karang di perairan Pantai Teluk Limau Sungailiat hanya dua transplantasi yang masih hidup.
Rusaknya terumbu karang hasil transplantasi terumbu karang yang dilakukan oleh Tim Eksplorasi Terumbu Karang UBB diduga disebabkan oleh aktivitas penambangan laut yang dilakukan di perairan Pantai Teluk Limau Sungailiat Bangka.
0 komentar:
Posting Komentar